Sarawak ialah sebuah tempat bab Malaysia yang tepatnya berada di pulau Borneo dan berbatasan pribadi dengan Kalimantan Indonesia. Karena berbatasan dengan Kalimantan tentunya influence atau efek dari kebudayaan Kalimantan masih sanggup secara kental kita temukan di tempat ini.
Salah satunya ialah Sabung ayam. Sabung ayam merupakan sebuah acara sabung dua ekor ayam yang akan saling bertarung hingga salah satu ayam atau bahkan kedua ayam tersebut menyerah.
Di tempat Sarawak, sabung ayam ini biasa dikenal dengan nama yang sama. Tetapi jenis ayam orisinil yang dipakai ukurannya lebih kecil dan ibarat sekali ibarat ayam hutan.
Banyak sekali orang di tempat sini yang berlomba-lomba mempunyai Ayam Sabung terbaik. Mereka rela menghabiskan uang beribu-ribu Ringgit demi mempunyai ayam sabung juara yang biasa dimpor dari Filipina.
Di Sarawak dikenal terdapat 3 jenis Ayam sabung yaitu:
- Ayam Hujung Tanduk - Ayam yang diadu dengan mengganti taji aslinya dengan taji buatan sanggup berupa pisau tajam atau tanduk kambing hutan dengan ukuran 3-5 inchi.
- Ayam Taji Asal - Ayam yang diadu memakai taji alami, tidak dipotong.
- Ayam Batang Kaki - jenis ayam ini terdapat 2 yaitu, ayam yang memang tidak mempunyai taji dan ayam yang tajinya dipotong.
Cara bermain dan peraturan kurang lebih sama ibarat di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, ayamnya juga rata-rata ialah ayam jenis Filipin, ayam Bangkok, Saigon, Myanmar dan sebagainya.
Walaupun di Malaysia sendiri perjudian dilarang, tentunya acara sabung ini merupakan diam-diam umum yang hanya masyarakat sekitar yang mengetahui. Hal ini termasuk tabu untuk dibicarakan dengan orang yang tidak dikenal.. oleh lantaran itu hanya sedikit saja yang tau mengenai acara sabung di sana.
Itulah Sekilas Mengenai Tradisi Sabung Ayam di Sarawak Malaysia.
No comments:
Post a Comment